Odd ratio adalah ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi hubungan antara dua kejadian atau faktor dalam statistik. Odd ratio menghitung rasio antara dua peluang (odds) dari dua kelompok yang berbeda. Dalam statistik, peluang (odds) didefinisikan sebagai rasio antara kemungkinan kejadian suatu peristiwa terhadap kemungkinan tidak terjadi peristiwa tersebut.
Secara matematis, odd ratio dihitung dengan membagi odds kelompok yang satu dengan odds kelompok yang lain. Jika odd ratio sama dengan satu, berarti tidak ada hubungan antara dua kelompok tersebut. Jika odd ratio lebih dari satu, berarti kemungkinan kejadian peristiwa di kelompok pertama lebih besar dibandingkan dengan kelompok kedua. Sedangkan jika odd ratio kurang dari satu, berarti kemungkinan kejadian peristiwa di kelompok kedua lebih besar dibandingkan dengan kelompok pertama.
Odd ratio banyak digunakan dalam penelitian medis untuk mengevaluasi hubungan antara faktor risiko dengan kejadian suatu penyakit atau kondisi kesehatan tertentu. Odd ratio juga digunakan dalam penelitian sosial, psikologi, dan ilmu lainnya untuk mengevaluasi hubungan antara dua variabel atau faktor.
Untuk menghitung odd ratio dengan SPSS, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka program SPSS dan masukkan data Anda ke dalamnya.
- Pilih menu “Analyze” di bagian atas layar, kemudian pilih “Crosstabs”.
- Pilih variabel yang ingin Anda analisis dengan memindahkannya ke kotak “Rows”.
- Pilih variabel kedua yang ingin Anda analisis dengan memindahkannya ke kotak “Columns”.
- Klik tombol “Statistics” dan centang pilihan “Chi-square” dan “Cramer’s V” untuk menghasilkan uji chi-square dan koefisien asosiasi Cramer’s V.
- Klik tombol “Cells” dan pilih opsi “Row” dan “Column” percentages, lalu centang kotak “Expected”.
- Klik tombol “Continue” dan kemudian “OK”.
- Hasilnya akan muncul dalam output SPSS. Cari nilai odd ratio dengan mencari kolom “Cross-tabulation” pada tabel “Chi-Square Tests” pada output. Nilai odd ratio akan terdapat pada baris “OR”.