Menyusun pertanyaan kuisioner yang efektif merupakan kunci untuk mendapatkan data yang akurat dan valid.
Cara Mudah Buat Kuisioner Penelitian
Cara Mudah Pahami Jenis Pertanyaan Kuisioner
Berikut adalah beberapa teknik penulisan pertanyaan yang efektif:
1. Kejelasan
- Pertanyaan harus dirumuskan dengan jelas dan mudah dipahami oleh responden.
- Hindari penggunaan bahasa yang rumit, jargon, atau istilah teknis yang tidak familiar bagi responden.
- Pastikan setiap pertanyaan memiliki satu makna dan tidak membingungkan.
Contoh:
Pertanyaan yang tidak jelas:
Seberapa sering Anda menggunakan internet?
Pertanyaan yang jelas:
Seberapa sering Anda menggunakan internet dalam sehari?
(a) Lebih dari 5 jam (b) 3-5 jam (c) 1-3 jam (d) Kurang dari 1 jam
2. Relevansi
- Pertanyaan harus relevan dengan tujuan penelitian dan informasi yang ingin dikumpulkan.
- Hindari pertanyaan yang tidak relevan atau tidak memiliki kaitan dengan topik penelitian.
Contoh:
Pertanyaan yang tidak relevan:
Apa warna favorit Anda?
Pertanyaan yang relevan:
Seberapa puas Anda dengan pelayanan yang diberikan oleh staf kami?
3. Objektivitas
- Pertanyaan harus dirumuskan secara objektif dan tidak mengarahkan responden ke jawaban tertentu.
- Hindari pertanyaan yang mengandung bias atau sugestif.
Contoh:
Pertanyaan yang tidak objektif:
Menurut Anda, produk kami adalah yang terbaik di pasaran, bukan?
Pertanyaan yang objektif:
Bagaimana Anda menilai kualitas produk kami?
4. Keakuratan
- Pertanyaan harus akurat dan sesuai dengan kenyataan.
- Hindari pertanyaan yang menyesatkan atau mengandung informasi yang salah.
Contoh:
Pertanyaan yang tidak akurat:
Produk kami telah digunakan oleh lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia.
Pertanyaan yang akurat:
Produk kami telah digunakan oleh lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia.
5. Efisiensi
- Kuisioner harus dirancang dengan efisien dan tidak memakan waktu lama untuk diisi.
- Hindari pertanyaan yang tidak perlu atau berbelit-belit.
Contoh:
Pertanyaan yang tidak efisien:
Bisakah Anda jelaskan secara detail tentang pengalaman Anda menggunakan produk kami?
Pertanyaan yang efisien:
Apa yang Anda sukai dan tidak sukai dari produk kami?
6. Kemudahan
- Pertanyaan harus mudah dijawab oleh responden.
- Hindari pertanyaan yang terlalu rumit atau membutuhkan pemikiran yang mendalam.
Contoh:
Pertanyaan yang tidak mudah:
Menurut Anda, apa faktor-faktor yang menyebabkan inflasi di Indonesia?
Pertanyaan yang mudah:
Apa pendapat Anda tentang harga bahan bakar minyak yang naik?
7. Netralitas
- Pertanyaan harus dirumuskan secara netral dan tidak memihak.
- Hindari pertanyaan yang mengandung opini atau sugesti.
Contoh:
Pertanyaan yang tidak netral:
Setuju atau tidak, produk kami adalah yang terbaik di kelasnya.
Pertanyaan yang netral:
Bagaimana Anda menilai kualitas produk kami dibandingkan dengan produk pesaing?
8. Tata Bahasa
- Pertanyaan harus ditulis dengan tata bahasa yang baik dan benar.
- Hindari kesalahan ejaan dan tata bahasa yang dapat membingungkan responden.
Contoh:
Pertanyaan yang tidak baku:
Apa pendapat Anda terhadap pelayanan yang kami berikan?
Pertanyaan yang baku:
Apa pendapat Anda tentang pelayanan yang kami berikan?
Teknik-teknik di atas dapat diterapkan pada semua jenis pertanyaan kuisioner, baik pertanyaan tertutup maupun pertanyaan terbuka.