Variabel penelitian merupakan unit yang diukur atau dinilai hubungannya pada sebuah penelitian atau studi. Terdapat dua jenis variabel penelitian yakni : variabel terikat (dependent) dan variabel bebas (independent).
Variabel bebas (independent) ialah variabel observasional atau variabel intervensi. Variabel ini merupakan unit penelitian yang berperan atau berpengaruh terhadap variabel terikat (dependent). Variabel terikat merupakan output atau outcome sebuah studi atau penelitian.
Sebuah judul penelitian umumnya menyajikan hubungan atau pengaruh antara variabel independent dan variabel dependent. Contoh: Hubungan antara status gizi dengan kejadian diabetes melitus —> berdasarkan judul tersebut, terlihat variabel independent ialah “status gizi” dan variabel dependent ialah “diabetes melitus”.
Variabel penelitian merupakan unit ukur yang sangat penting pada sebuah studi. Hal ini mengindikasikan pentingnya variabel penelitian untuk dilakukan proses “definisi operasional” –> dalam bahasa yang lebih mudah perlu dibuat penjelasan terkait bagaimana proses penilaian variabel penelitian, termasuk alat ukur, cara ukur, dan hasil ukur.
Definisi operasional (DO) –> petunjuk teknis terkait variabel penelitian. Setiap variabel penelitian harus dibuat petunjuk teknis yang tepat, sehingga mampu menjadi acuan kerja bagi peneliti. DO harus mencakup : definisi variabel, cara ukur, alat ukur, hasil ukur, satuan hasil ukur serta jenis data hasil ukur (nominal, ordinal, interval, ratio).
Apabila pembaca mendapatkan informasi dan ilmu dari artikel ini, mohon kiranya bersedia untuk mengapresiasi serta berdonasi bagi kemajuan ilmu pengetahuan, cukup dengan klik salah satu iklan di halaman ini atau website ini.