Entrepreneurship (kewirausahaan) adalah suatu proses penerapan inovasi dan kreativitas dalam menciptakan sesuatu yang berbeda dan memiliki nilai serta kemampuan menghadapi tantangan hidup dengan cara melihat peluang dari berbagai resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan.
Menurut Alma (2008), seorang entrepreneur memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
- Percaya diri. Sifat utama dari percaya diri dimulai dari pribadi yang mantap, tidak mudah terombang ambing oleh pendapat dan saran orang lain, melainkan menggunakan sebagian saran tersebut sebagai masukan.
- Berorientasi pada tugas dan hasil. Sifat seorang entrepreneur tidak mengutamakan Prestige dahulu melainkan fokus kepada prestasi yang ingin dicapai.
- Pengambilan resiko. Ciri pengambilan resiko berpengaruh penting dalam dunia wirausaha yang penuh dengan resiko dan tantangan.Hal penting yang harus diperhatikan adalah bahwa bagaimana seorang entrepreneur mengambil sebuah resiko dengan penuh pertimbangan.
- Kepemimpinan. Dalam diri seorang entrepreneur mutlak memiliki jiwa kepemimpinan.Seorang pemimpin yang baik harus mendengar saran dan kritik dari bawahannya demi kemajuan kinerja perusahaan.
- Keorisinilan. Yang dimaksud dengan orisinil disini adalah seorang entrepreneur tidak hanya mengekor kepada orang lain, tetapi memiliki pendapat sendiri, ide yang orisinil dan mampu merealisasikan ide tersebut.
- Berorientasi kepada masa depan. Seorang entrepreneur haruslah perspektif, mempunyai visi kedepan.Sebab, sebuah usaha bukan didirikan untuk sementara tetapi untuk selamanya.Untuk menyiapkan visi yang jauh kedepan, entrepreneur perlu menyusun perencanaan dan strategi yang matang.
- Kreativitas dan inovasi. Kreativitas merupakan kemampuan mengembangkan ide yang baru, dan menemukan cara yang baru dalam melihat peluang ataupun problem yang akan dihadapi. Inovasi adalah kemampuan untuk menggunakan solusi kreatif dalam mengisi peluang sehingga dapat membawa manfaat bagi kehidupan masyarakat.
Tahapan Manjadi Entrepreneurship
Proses entrepreneurship diawali dengan suatu aksioma, yaitu adanya tantangan, dari tantangan kemudian timbul gagasan, kemauan dan dorongan untuk berinisiatif, yang tidak lain adalah berfikir kreatif dan bertindak inovatif sehingga tantangan tadi teratasi dan terpecahkan. Menurut Suryana (2006), tahapan atau langkah-langkah entrepreneurship pada seseorang adalah sebagai berikut:
a.Tahap memulai
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat tantangan atau peluang usaha baru dan dilanjutkan dengan kemungkinan dan adanya keinginan untuk membuka usaha baru. Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri, atau jasa atau usaha yang lain.
b. Tahap melaksanakan usaha
Dalam tahap ini seorang entrepreneur mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek: menjalankan bentuk usaha, pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.
c. Tahap mempertahankan usaha
Tahap di mana entrepreneur berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis untuk mengatasi segala masalah dan hambatan dalam menjalankan usahanya. Entrepreneur yang berhasil adalah yang mampu mempertahankan usahanya dari segala hambatan, tantangan, dan masalah yang ada sehingga usahanya dapat berjalan dengan lancar.
d. Tahap mengembangkan usaha
Tahap ini adalah di mana entrepreneur berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan dan inovasi untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Dalam perkembangannya bisa dengan memperbanyak relasi, memperbarui metode dan sistem, memperbarui produk yang dihasilkan, memperbesar dan memperluas usaha, menambah kualitas, menambah pelayanan, menambah tenaga kerja. Dalam tahap ini entrepreneur melakukan kontribusi ekonomi dalam jangka panjang terhadap manusia, alam dan lingkungan. Dari manfaat pengembangan usaha ini dapat diperoleh secara jelas, kontribusi untuk masalah lapangan kerja, yaitu akan ada penambahan tenaga kerja.
Materi lebih detail tentang Entrepreneurship :
materi-kewirausahaanSumber:
Riadi, Muchlisin. (2020). Entrepreneurship (Pengertian, Sifat, Manfaat dan Tahapan). Diakses pada 28/10/2022, dari https://www.kajianpustaka.com/2020/01/entrepreneurship-pengertian-sifat-manfaat-dan-tahapan.html