Data merupakan unsur penting dalam sebuah studi atau penelitian. Data merupakan produk dari sebuah observasi atau pengukuran. Terdapat 4 jenis data hasil sebuah observasi atau pengukuran dari sebuah studi atau penelitian, yakni : nominal, ordinal, interval, ratio (NOIR).
Data jenis nominal dan ordinal –> sering disebut sebagai data kategorikal. Data kategorikal merupakan data yang umumnya disajikan berupa kelompok, misalnya jenis kelamin terdiri atas laki-laki dan perempuan. Contoh lainnya ialah pendidikan yang dikategorikan menjadi pendidikan rendah, sedang dan tinggi. Kedua contoh ini ialah data kategorikal, dimana data jenis kelamin dikenal sebagai data nominal, yang mana antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan tidak ada yang lebih tinggi atau rendah dari yang lain. Sedangkan data pendidikan ialah data ordinal, dimana terdapat tingkatan antara pendidikan rendah, sedang dan tinggi.
Sifat lainnya dari data kategorikal ialah data ini diperoleh dari proses “menghitung atau menjumlah”. Data kategorikal diperoleh dari proses menghitung, contohnya didapatkan data bahwa sebanyak 50 subyek dari total subyek 100 (50%) ialah jenis kelamin perempuan. Data ini merupakan data kategorikal, karena diperoleh dari proses menghitung.
Data jenis interval dan ratio –> sering disebut sebagai data numerikal atau kontinue. Data numerikal merupakan data yang umumnya disajikan dalam kelompok intervensi, misalnya suhu tubuh kelompok perlakuan A dan suhu tubuh kelompok perlakuan B. Contoh lainnya ialah kadar enzim amilase kelompok perlakuan A dan kadar enzim amilase kelompok perlakuan B. Kedua contoh ini ialah data numerikal, dimana data suhu tubuh dikenal sebagai data interval, yang mana data suhu tubuh tidak memiliki nol mutlak sedangkan kadar enzim amilase merupakan data ratio karena memiliki nilai nol mutlak. Apa itu nilai nol mutlak? Nol mutlak maksudnya ialah nilai nol menunjukkan variabel itu tidak ada. Misalnya suhu, tidak memiliki nilai nol mutlak, karena suhu 0 derajat itu sebenarnya ada suhu tersebut, berbeda dengan kadar enzim amilase 0. Kadar enzim 0 menunjukkan variabel itu tidak ada—> memiliki nol mutlak.
Sifat lainnya dari data numerikal atau kontinue ialah data ini diperoleh dari proses “mengukur dengan alat ukur”. Data numerikal atau kontinue diperoleh dari proses mengukur dengan alat ukur, contohnya didapatkan data bahwa suhu tubuh kelompok A ialah 37 derajat. Contoh lainnya ialah kadar enzim amilase ialah 3,5 pg/mL. Data tersebut merupakan data numerikal atau kontinue yang diperoleh dari proses mengukur menggunakan alat ukur.