Benang merah penelitian merupakan sebuah kata yang sering didengar saat sedang bimbingan ataupun ujian skripsi/tesis/disertasi. Terkadang kita sering bingung apa itu benang merah penelitian. Kata tersebut sebenarnya hanyalah istilah, yang membantu mengarahkan penelitian kita untuk fokus akan satu tujuan serta tetap terarah mulai dari bab pendahuluan hingga bab kesimpulan dan hasil.
Sebuah penelitian harus secara konsisten dan terarah mulai dari judul hingga kesimpulan dan saran. Benang merah penelitian akan terlihat mulai dari :
- Judul Penelitian
Judul penelitian merupakan bagian penting dari sebuah penelitian. Judul penelitian umumnya akan didahului oleh kata “Hubungan” atau “Pengaruh”, kemudian diikuti oleh variabel independent dan dependent dari penelitian kita serta diakhiri dengan lokasi penelitian atau subyek penelitian. Jangan terbolak-balik dalam penggunaan istilah hubungan atau pengaruh tersebut. “Hubungan” umumnya digunakan untuk penelitian dengan desain observasional (Mau tau apa itu desain observasional pelajari materi di SINI). Sedangkan, “Pengaruh” umumnya digunakan untuk penelitian dengan desain eksperimental (Mau tau apa beda desain penelitian observasional dan eksperimental, KLIK DISINI).
- Rumusan Masalah Penelitian
Rumusan masalah penelitian umumnya dijumpai di bab pendahuluan setelah latar belakang. Rumusan masalah berisi masalah inti yang akan diuji atau dibuktikan pada studi kita. Rumusan masalah umumnya diawali dengan kalimat tanya berupa : Apakah ada hubungan antara x dan y pada kondisi z? —> tentunya rumusan masalah ini untuk desain penelitian observasional. Apakah ada pengaruh antara x dan y pada kondisi z—> tentunya rumusan masalah ini untuk desain penelitian eksperimental.
- Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan jawaban dari rumusan masalah penelitian. Apabila rumusan masalah berbunyi : Apakah ada hubungan antara x dan y pada kondisi z, maka tujuan penelitian akan berbunyi : Untuk mengetahui hubungan antara x dan y pada kondisi z. Berbeda apabila rumusan masalah berbunyi : Apakah ada pengaruh antara x dan y pada kondisi z, maka tujuan penelitian akan berbunyi: Untuk mengetahui pengaruh antara x dan y pada kondisi z. Kesesuaian antara judul, rumusan dan tujuan penelitian menjadi hal yang penting diperhatikan dalam penelitian.
- Metode Penelitian
Kesesuaian antara judul, rumusan masalah, tujuan dan metode penelitian amat terlihat pada desain penelitian. Apabila judul sudah menggunakan kata “Hubungan” maka jelas desain yang akan digunakan ialah observasional, sedangkan apabila di judul sudah menggunakan kata ” Pengaruh” maka jelas desain penelitian yang akan digunakan ialah eksperimental.
- Hasil Penelitian
Hasil penelitian juga hendaknya memperhatikan “benang merah penelitian”. Hasil penelitian pastikan mampu dan fokus menjawab rumusan masalah penelitian dan tujuan penelitian. Hasil penelitian jangan melebar dan meluas terlalu lebar.
- Kesimpulan
Kesimpulan juga perlu mendapat perhatian. Kesimpulan juga harus memperhatikan benang merah penelitian. Apabila rumusan masalah ada 3, maka tujuan penelitian juga harusnya ada 3 dan kesimpulan juga harusnya ada 3 dan menjawab rumusan serta tujuan penelitian.
Selamat membaca, semoga bermanfaat. Apabila anda merasakan manfaat tulisan kami, silakan berdonasi dengan klik iklan yang muncul pada layar tulisan ini ataupun di website kami. Donasi anda akan digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan pengembangan penelitian Indonesia.