
Desain penelitian merupakan bagian awal yang harus dijelaskan pada bagian awal metode penelitian. Secara umum desain penelitian terbagi dua, yakni :
- Penelitian Observasional
- Penelitian Eksperimental
Terdapat perbedaan prinsip antara penelitian observasional dan eksperimental. Pada penelitian observasional, peneliti hanya melakukan observasi saja, sedangkan pada penelitian eksperimental, peneliti melakukan intervensi atau perlakuan terhadap subyek penelitian.
Sebagai ilustrasi, seorang peneliti hendak mengetahui efek pemberian obat TBC terhadap kesembuhan pasien TBC. Untuk menjawab tujuan penelitian ini, maka peneliti bisa memilih desain observasional ataupun eksperimental, tergantung keperluan peneliti. Apabila peneliti hanya mau mengamati pasien yang mendapat obat TBC dan kesembuhan pasien di puskesmas–> maka desain observasional menjadi pilihan yang pas. Sedangkan, apabila peneliti hendak memberikan obat TBC langsung ke subyek kemudian peneliti menilai kesembuhan subyek—> maka desain eksperimental menjadi pilihan yang tepat.
Pembahasan selanjutnya, terkait apa itu lebih jauh apa itu judul penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian akan dibahas lebih lanjut pada seri selanjutnya. Selamat membaca, semoga bermanfaat. Apabila anda merasakan manfaat tulisan kami, silakan berdonasi dengan klik iklan yang muncul pada layar tulisan ini ataupun di website kami. Donasi anda akan digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan pengembangan penelitian Indonesia.