Uji post-hoc atau uji pasca-hoc adalah jenis uji statistik yang dilakukan setelah dilakukan analisis varians (ANOVA) atau analisis kovarian (ANCOVA) yang menunjukkan perbedaan signifikan antara setidaknya dua kelompok data. Uji ini bertujuan untuk menentukan pasangan-pasangan kelompok yang memiliki perbedaan signifikan.
Contoh penggunaan uji post-hoc adalah pada analisis eksperimen yang melibatkan beberapa kelompok perlakuan. Setelah dilakukan ANOVA dan ditemukan perbedaan signifikan antara kelompok-kelompok perlakuan, maka dilakukan uji post-hoc untuk menentukan kelompok mana yang berbeda secara signifikan.
Beberapa contoh uji post-hoc yang sering digunakan adalah Tukey’s Honestly Significant Difference (HSD), Bonferroni, Dunnett’s, Holm’s Sequential Bonferroni, dan Scheffé. Pemilihan uji post-hoc yang tepat tergantung pada tujuan penelitian, jumlah kelompok, dan ukuran sampel.
Uji post-hoc yang berbeda-beda biasanya digunakan tergantung pada tujuan penelitian, jumlah kelompok, dan ukuran sampel. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai kapan uji post-hoc yang umum digunakan dapat digunakan:
- Tukey’s Honestly Significant Difference (HSD) Uji post-hoc ini dapat digunakan ketika jumlah kelompok relatif sedikit dan ukuran sampel yang sama di antara kelompok. Tukey’s HSD memiliki keunggulan dalam mengurangi risiko kesalahan tipe I dan II.
- Bonferroni Uji post-hoc ini dapat digunakan pada situasi ketika data membutuhkan koreksi multipel, yaitu ketika dilakukan banyak uji hipotesis sekaligus. Metode ini cukup konservatif, karena meningkatkan risiko kesalahan tipe II.
- Dunnett’s Uji post-hoc ini digunakan untuk membandingkan satu kelompok dengan kelompok kontrol. Metode ini berguna ketika penelitian menguji efek suatu kelompok perlakuan terhadap kelompok kontrol.
- Holm’s Sequential Bonferroni Uji post-hoc ini dapat digunakan untuk situasi ketika jumlah kelompok besar. Metode ini sangat efektif dalam mengurangi risiko kesalahan tipe I.
- Games Howell Uji post-hoc ini dapat digunakan ketika ukuran sampel tidak sama dan/atau varian tidak sama antara kelompok. Games Howell juga cukup efektif dalam mengurangi risiko kesalahan tipe I.
- Scheffé Uji post-hoc ini dapat digunakan pada situasi ketika penelitian ingin menentukan perbedaan antara kelompok dengan kebebasan dalam perhitungan yang tinggi atau ukuran sampel kecil. Scheffé relatif konservatif, namun dapat meminimalkan risiko kesalahan tipe II.
Pemilihan uji post-hoc yang tepat tergantung pada tujuan penelitian, jumlah kelompok, dan ukuran sampel.
Kesalahan tipe I dan kesalahan tipe II adalah dua jenis kesalahan dalam uji statistik.
Kesalahan tipe I terjadi ketika hipotesis nol (null hypothesis) yang sebenarnya benar ditolak. Artinya, terdapat kesimpulan bahwa terdapat perbedaan atau hubungan antara variabel, padahal sebenarnya tidak ada perbedaan atau hubungan tersebut. Tingkat signifikansi atau alpha (α) digunakan untuk mengukur tingkat risiko kesalahan tipe I, di mana semakin kecil nilai alpha yang digunakan, semakin rendah kemungkinan kesalahan tipe I terjadi.
Kesalahan tipe II terjadi ketika hipotesis alternatif (alternative hypothesis) yang sebenarnya benar gagal diterima. Artinya, terdapat perbedaan atau hubungan antara variabel, namun tidak ditemukan dalam analisis statistik. Tingkat power digunakan untuk mengukur kemampuan suatu uji statistik dalam mendeteksi perbedaan atau hubungan antara variabel, di mana semakin besar nilai power yang digunakan, semakin kecil kemungkinan kesalahan tipe II terjadi.
Dalam praktiknya, terkadang kesalahan tipe I dan tipe II sulit dihindari sepenuhnya. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk memperhatikan dan memperhitungkan tingkat signifikansi dan power dalam perancangan dan analisis penelitian agar hasil yang diperoleh dapat diandalkan dan tepat.
Untuk mengetahui kesalahan tipe I dan kesalahan tipe II pada SPSS, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, tergantung pada jenis analisis yang dilakukan. Berikut ini adalah beberapa contoh:
- Uji Signifikansi One-sample T-Test Untuk menghitung kesalahan tipe I pada uji signifikansi One-sample T-Test pada SPSS, Anda dapat melihat nilai signifikansi (p-value) yang dihasilkan. Semakin kecil nilai p-value yang diperoleh, semakin kecil kemungkinan kesalahan tipe I terjadi. Untuk menghitung kesalahan tipe II, Anda dapat memperhatikan nilai power (1-β), yang dapat dihitung dengan menggunakan fitur “Calculate” di bawah “Power” pada jendela “One-Sample T Test”.
- Anova Untuk menghitung kesalahan tipe I dan tipe II pada analisis Anova pada SPSS, Anda dapat melihat nilai signifikansi (p-value) yang dihasilkan. Semakin kecil nilai p-value yang diperoleh, semakin kecil kemungkinan kesalahan tipe I terjadi. Untuk menghitung kesalahan tipe II, Anda dapat memperhatikan nilai power (1-β), yang dapat dihitung dengan menggunakan fitur “Calculate” di bawah “Power” pada jendela “Anova”.
- Regresi Untuk menghitung kesalahan tipe I dan tipe II pada analisis regresi pada SPSS, Anda dapat melihat nilai signifikansi (p-value) yang dihasilkan untuk masing-masing koefisien. Semakin kecil nilai p-value yang diperoleh, semakin kecil kemungkinan kesalahan tipe I terjadi. Untuk menghitung kesalahan tipe II, Anda dapat memperhatikan nilai power (1-β), yang dapat dihitung dengan menggunakan fitur “Calculate” di bawah “Power” pada jendela “Regression”.
Demikianlah beberapa cara untuk menghitung kesalahan tipe I dan tipe II pada SPSS. Namun, penting untuk diingat bahwa tingkat signifikansi dan power hanya dapat menggambarkan risiko kesalahan dan kekuatan uji statistik secara relatif. Oleh karena itu, Anda juga perlu mempertimbangkan konteks penelitian dan penggunaan statistik dalam menginterpretasi hasil yang diperoleh.
Berikut ini adalah cara melakukan beberapa jenis uji perbandingan rangking pada SPSS:
- Uji Tukey’s HSD Untuk melakukan uji Tukey’s HSD pada SPSS, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka data yang akan dianalisis pada SPSS
- Pilih menu “Analyze”, kemudian pilih “Compare Means”, dan pilih “One-Way ANOVA”
- Masukkan variabel dependen dan variabel independen pada kolom yang tersedia
- Klik “Post Hoc”, kemudian pilih “Tukey” pada opsi “Multiple Comparisons”
- Klik “Continue”, kemudian klik “OK” untuk menampilkan hasil uji Tukey’s HSD
- Uji Bonferroni Untuk melakukan uji Bonferroni pada SPSS, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka data yang akan dianalisis pada SPSS
- Pilih menu “Analyze”, kemudian pilih “Compare Means”, dan pilih “One-Way ANOVA”
- Masukkan variabel dependen dan variabel independen pada kolom yang tersedia
- Klik “Post Hoc”, kemudian pilih “Bonferroni” pada opsi “Multiple Comparisons”
- Klik “Continue”, kemudian klik “OK” untuk menampilkan hasil uji Bonferroni
- Uji Dunnett’s Untuk melakukan uji Dunnett’s pada SPSS, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka data yang akan dianalisis pada SPSS
- Pilih menu “Analyze”, kemudian pilih “General Linear Model”, dan pilih “Univariate”
- Masukkan variabel dependen dan variabel independen pada kolom yang tersedia
- Klik “Contrasts”, kemudian pilih “Custom” pada opsi “Post Hoc”
- Masukkan kontras yang ingin Anda uji pada kolom yang tersedia
- Klik “Continue”, kemudian klik “OK” untuk menampilkan hasil uji Dunnett’s
- Uji Holm’s Sequential Bonferroni Untuk melakukan uji Holm’s Sequential Bonferroni pada SPSS, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka data yang akan dianalisis pada SPSS
- Pilih menu “Analyze”, kemudian pilih “Compare Means”, dan pilih “One-Way ANOVA”
- Masukkan variabel dependen dan variabel independen pada kolom yang tersedia
- Klik “Post Hoc”, kemudian pilih “Holm” pada opsi “Multiple Comparisons”
- Klik “Continue”, kemudian klik “OK” untuk menampilkan hasil uji Holm’s Sequential Bonferroni
- Uji Games Howell Untuk melakukan uji Games Howell pada SPSS, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka data yang akan dianalisis pada SPSS
- Pilih menu “Analyze”, kemudian pilih “Nonparametric Tests”, dan pilih “Independent-Samples Test”
- Masukkan variabel dependen dan variabel independen pada kolom yang tersedia
- Klik “Define Range”, kemudian masukkan rentang data yang akan diuji
- Klik “Post Hoc”, kemudian pilih “Games-Howell” pada opsi “Multiple Comparisons”
- Klik “Continue”,kemudian klik “OK” untuk menampilkan hasil uji.