Baca kembali Kupas Tuntas Metode Penelitian Observasional-Part 1. Penelitian observasional kuantitatif selanjutnya dibagi menjadi 2 bentuk, yakni :
- Observasional Kuantitatif Deskriptif
Pada penelitian observasional kuantitatif deskriptif–> dikenal sebagai penelitian deskriptif yang hanya menyajikan distribusi frekuensi dari data yang disajikan (dikenal analisis data secara univariate). Tidak selamanya, penelitian deskriptif ini dianggap lebih rendah dibanding penelitian analitik, tentunya ada saat dan waktu kapan sebuah penelitian perlu dilakukan secara deskriptif atau analitik. Case Reports dan Case Series merupakan salah satu bagian dari sebuah desain penelitian observasional kuantitatif deskriptif.
- Observasional Kuantitatif Analitik
Pada penelitian observasional kuantitatif analitik–> dikenal sebagai penelitian analitik karena dilakukan proses analisis hubungan antara variabel uji (variable dependent vs variable independent). Analisis hubungan ini selanjutnya memerlukan bantuan alat bantu analisis data SPSS guna melakukan uji bivariate ataupun multivariate, sehingga nanti nya akan didapatkan nilai p value dan Ratio value. Cross-sectional, Case control dan cohort merupakan bagian dari sebuah desain penelitian observasional kuantitatif analitik.
Pembahasan selanjutnya, terkait apa itu lebih jauh apa itu judul penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian akan dibahas lebih lanjut pada seri selanjutnya. Selamat membaca, semoga bermanfaat. Apabila anda merasakan manfaat tulisan kami, silakan berdonasi dengan klik iklan yang muncul pada layar tulisan ini ataupun di website kami. Donasi anda akan digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan pengembangan penelitian Indonesia.