PRISMA merupakan alat dan panduan yang digunakan untuk melakukan penilaian terhadap sebuah systematic reviews dan atau meta analysis. PRISMA membantu para penulis dan peneliti dalam menyusun sebuah systematic review dan meta analysis yang berkualitas. PRISMA tersusun atas checklist yang berisikan panduan item apa saja yang harus ada dan dijelaskan secara cermat pada sebuah systematic review dan meta analysis.
Selanjutnya, mari kita pelajari satu persatu checklist yang ada di PRISMA sebagai panduan menyusun sebuah systematic review dan atau meta analysis.
1. Judul —> pastikan judul dari tulisan kita dilengkapi dengan pernyataan tegas, apakah ini sebuah systematic literature review dan atau sebuah meta analysis.
2. Abstrak —> abstrak dibuat secara terstruktur, yakni ada background, methods, results dan Conclusion. Background berisi –> urgensi dari systematic reviews atau meta analysis serta tujuan dari systematic reviews atau meta analysis dilakukan. Methods berisi –> uraikan kriteria inklusi dan eksklusi dari review yang dilakukan, uraikan bagaimana proses pencarian literature, menggunakan search enggine apa, uraikan metode menilai risiko bias dan metode dalam interpretasi data. Results berisi —> uraikan jumlah studi yang diikutsertakan dengan jumlah partisipan serta uraikan outcome utama dari tiap studi serta nilai effect size (apabila merupakan meta analysis). Conclusion —> kesimpulan dari systematic review atau meta analysis yang dibuat secara singkat.
3. Introduction —> Pada bagian ini uraikan urgensi systematic reviews atau meta analysis serta tujuan dari systematic reviews atau meta analysis dilakukan.
4. Methods —> Uraikan bagaimana melakukan proses searching literature, jelaskan sumber portal searching literature, uraikan kriteria inklusi dan eksklusi dari article atau studi, uraikan jumlah artikel yang didapatkan waktu searching awal, kemudian alasan di-eksklusi, sehingga dapat naskah sejumlah berapa. Artikel yang dijadikan acuan systematic review atau meta analysis utamanya ialah hasil penelitian dan bukan review article–> karena systematic review dan meta analysis bukanlah narrative review. Jelaskan pula bagaimana proses seleksi dan penilaian naskah, apakah dilakukan oleh author A dan B, atau oleh pihak selain author dan independen, serta jelaskan bagaimana proses seleksi dan penilaian naskah dilakukan. Buat list penilaian dari tiap studi atau naskah yang dinilai berupa outcome yang dinilai apa, apa yang ada dan apa yang tidak ada. Selanjutnya, uraikan bagaimana proses melakukan penilaian bias. Khusus untuk meta analysis ditambahkan bagaimana proses analisis data, bagaimana menilai effect size dan heterogenity.
5.Results —> uraikan dengan diagram proses seleksi dari artikel, beraya yang dieksklusi, berapa yang diinklusikan serta alasannya apa. Jelaskan karakteristik temuan tiap studi, jelaskan respondennya apa, apa yang dinilai, bagaimana menilainya, dan outcome nya apa. Tampilkan hasil analisis bias terhadap studi yang dinilai.
6. Discussion —> bagian yang paling menarik karena dibagian ini kekuatan sebuah systematic review atau meta analysis terlihat. Jelaskan keterkaitan dan biological plausibility dari temuan. Jelaskan keterbatasan yang dijumpai mulai dari proses seleksi studi hingga keterbatasan dalam proses penilaian bias dari tiap studi.
7. Conclusion —> jelaskan temuan dari systematic review dan atau meta analysis secara singkat, padat dan jelas.
PRISMA_2020_checklist
PRISMA_2020_flow_diagram_new_SRs_v1